After years been wanting to get helix piercing, akhirnya awal November kemarin I got one, yayyy! Dari dulu banget aku udah pengen banget piercing di area helix / tulang rawan, as I said di postingan aku sebelumnya, I'm kinda obsessed with ear piercing. Di postingan kali ini aku bakal share all things tentang helix piercing aku kemarin, so keep reading babes~

Dari dulu sampai saat ini aku percayain untuk piercing di D'Paris (nope it's not sponsored btw), aku piercing di D'Paris Kota Kasablanka. Jadi setelah piercing bisa sekalian strolling around atau belanja hihi.

Well, kalau bahas seberapa rasa sakit itu balik lagi ke pain tolerance kita masing-masing ya babes. Kebetulan aku type orang yang memiliki pain tolerance yang lumayan (gak self-claimed aja, kata dokter juga gitu~), jadi kalau untuk aku Helix Piercing ini rasa sakitnya kalau dari 1-10 sekitar 4 ketika proses piercingnya ya (ketika proses penusukan jarum ke area tulang rawan).

Setelah piercing aku merasakan nyeri di area telinga aku sampai H+1, tapi gak continuously kok, rasa nyerinya muncul kadang-kadang aja. Rasa nyerinya ini tidak sampai mengganggu aktifitas aku. Kalau buat aku rasa nyeri ini sekitar 4 juga dari 10.

Ada beberapa hal yang aku lakukan dalam merawat Helix Piercing:

Baca juga pengalaman aku piercing area Upper Lobe disini yaa (click here).

Thank you for reading and see you on my next post!

xx,

Sheilla Utama

Hello babes! Kali ini aku mau sharing pengalaman ear piercing di area upper lobe. Aku tuh obsessed sebenernya sama ear piercing, bahkan I got my second lobe piercing itu pas masih kelas 5 SD. Inget banget waktu itu aku takut tapi maksa mau piercing, selama proses piercing cuman peluk Mama aja biar gak terlalu takut hehe.

Di tahun 2012 aku nambah piercing ketiga di telinga kiri, tapi sayangnya waktu itu infeksi beberapa hari setelah piercing. Padahal aku udah jaga kebersihan tindikannya, tapi tetep infeksi telinga aku merah, dan keluar darah dikit-dikit di luka tindikannya. Aku gak kuat nahan rasa sakitnya waktu itu, akhirnya aku lepas antingnya. Setelah 1 bulan, aku coba lagi pasang anting di tindikannya, tapi ternyata masih sakit... akhirnya aku gak berani pasang antingnya lagi dan sekitar 8 bulan tindikannya nutup.

Read more: How I Study Korean (Free + Get Certificate)

Sejak tahun 2014 aku udah mau piercing lagi sebenarnya, tapi gak tau kenapa kayaknya waktu itu ngerasa gak ada waktu untuk pergi piercing. Sampai akhirnya tanggal 12 Oktober 2021 kemarin, aku piercing lagi. So, sekarang masing-masing telinga aku ada 2 piercing di area lobe. Sudah hampir 2 minggu sejak aku tindik di upper lobe telinga kanan, so far tidak muncul infeksi, kemerahan, atau pun gatal. Rasa nyerinya aku rasakan hanya sampai H+2, setelah itu udah gak ngerasain nyeri lagi. Hmm paling ngerasa nyeri kalau gak sengaja ada rambut nyangkut atau gak sengaja kesentuh dengan tekanan yang agak kuat. Honestly, aku mau banget piercing di helix atau tragus, tapi jujur belum berani, masih ngumpulin keberanian untuk tindik di dua area itu hehe.

Read more: Helix Piercing + Cara  Merawatnya

Merawat tindikan itu wajib banget ya babes, karena untuk menghindari infeksi atau pun hal-hal lain yang tidak diinginkan. Ada beberapa hal yang aku lakuin untuk merawat luka tindikan:

Thank you for reading and see you on my next post!

xx,

Sheilla Utama

Hai babes, gimana nih kegiatannya selama di rumah aja? Harus tetap produktif lho ya. Anyway, gak terasa ya ternyata udah satu tahun aja sejak ada pandemi ini, it means udah satu tahun juga kebanyakan kita melakukan aktifitas di rumah aja seperti bekerja (Work From Home).

Selain bekerja dari rumah, banyak aktifitas juga yang aku lakuin seperti binge watching drama korea hehe, selfcare, ikut kelas pelatihan via online, baca buku, dan olahraga. Untuk menunjang kegiatan di rumah, kita pun harus tetap menjaga penampilan agar selalu terlihat stylish, itu termasuk selfcare lho~ Gak cuman stylish yaa, yang paling penting juga harus tetap nyaman dipakainya. Bukan hanya untuk tampilan luar aja, tapi termasuk underwear juga. Ngomongin underwear, aku tuh picky banget deh untuk urusan satu ini. Underwear harus yang modelnya bagus atau cantik, bahannya bagus, gak bikin sesak atau gatal, pokoknya nyaman dipakainya untuk sehari-hari. Kenapa harus yang modelnya bagus atau cantik? Ya walaupun gak ada yang lihat cuman diri sendiri yang lihat dan rasain, tapi percaya gak sih, memakai underwear yang bagus itu bisa ningkatin rasa percaya diri dan juga bikin mood bagus (mood booster gituu). Aku pribadi ngerasain hal itu, apalagi yang modelnya bagus terus bahannya adem dan nyaman dipakainya.

 

Read more: [REVIEW] Rangkaian Body Care Scarlett Whitening

 

Ada satu brand yang sering banget aku pakai dan sering banget beli karena modelnya bagus dan cantik, bahannya bagus, warnanya bervariasi dan tentunya selalu nyaman dipakai dalam melakukan aktifitas apapun. Hayooo aku tebak kalian pasti nebaknya brand ini juga deh, yup Pierre Cardin Lingerie, kayaknya udah belasan tahun deh aku pakai underwear dari brand Pierre Cardin Lingerie.

 

 

 

Beberapa waktu yang lalu aku baru aja nyobain dua produk dari Pierre Cardin Lingerie, yaitu Seamless Wireless Bra dan juga Lace Panty. Ini adalah pertama kalinya aku menggunakan bra model seperti ini, sebelumnya aku selalu pakai dan beli bra yang ada kawatnya. Aku selalu berfikiran kalau pakai bra yang tidak ada kawatnya tuh tidak bisa menyangga boobies dengan baik. Tapi ternyata aku salah...

Sejak akhir tahun kemarin, aku mulai menerapkan healthy lifestyle seperti menjaga pola makan, konsumsi makanan yang sehat dan juga rutin olahraga. Bukan hanya untuk mengikuti trend agar kekinian, tetapi aku sadar menjaga kesehatan itu sudah kewajiban untuk diri sendiri. Apalagi semenjak pandemi berat badan aku naik banget bahkan berpengaruh ke sakit GERD, bikin aku jadi males gerak, jalan dikit aja badan aku udah sakit-sakit.

 

Sekitar 4 bulan lalu olahraga yang aku lakukan seperti jogging di sekitar tempat tinggal, home cardio workout ngikutin gerakan dari video Youtube. Akhirnya di bulan Maret ini aku mulai olahraga di OSBOND Gym yang di cabang Mall Bassura. Awalnya aku tau OSBOND Gym ini dari project bersama Clozette Indonesia. Sebelum aku memutuskan untuk olahraga di tempat umum selama masa pandemi ini, aku cari tahu dulu mengenai OSBOND Gym. Setelah aku cari tahu dan check, OSBOND Gym menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, jadi gak perlu khawatir atau takut untuk olahraga di tempat umum.

Kalau dari kalian ada yang belum tahu, OSBOND Gym adalah singkatan dari "One Stop Body Needs" dimana dalam satu tempat kita bisa merasakan fasilitas kebugaran dengan kualitas internasional, yang didukung dengan berbagai layanan profesional, seperti trainer yang berpengalaman hingga informasi mengenai asupan bergizi dan suplemen yang cocok bagi tubuh kita. Semua layanan tersebut disediakan di satu tempat yaitu OSBOND Gym.

Cabang OSBOND Gym pun banyak, salah satunya seperti cabang yang aku pilih di Mall Bassura, karena hanya sekitar 10 menit dari tempat tinggal aku. Selain cabang di Mall Bassura ada juga beberapa cabang di area Jakarta, yaitu Cempaka Putih, Blok M Square, Mangga Dua Square, One Bell Park Mall, Season City. Area luar Jakarta juga ada di Mega Mall Bekasi dan di Palembang. Lokasinya strategis kan?

Area OSBOND Gym Mall Bassura terdiri dari 2 lantai. Untuk area di lantai 1 terdapat Front Office, Kantin yang menyediakan makanan dan minuman berprotein tinggi dan rendah kalori, Personal Trainer Desk, studio class, area peralatan yang berfokus pada lower body dan back exercise yang menggunakan plate loaded. Di lantai 2 terdapat Cycling Studio, peralatan angkat beban yang menggunakan lebih banyak menggunakan pin loaded, alat olahraga lainnya yang memiliki fungsi masing-masing untuk pembentukan tubuh, locker room & toilet. Seluruh area di OSBOND Gym terjamin kebersihannya karena selalu ada petugas kebersihan yang selalu membersihkan seluruh area OSBOND Gym.

 

 

Selain fasilitas alat yang lengkap, di OSBOND Gym pun ada berbagai macam kelas yang bisa kita ikuti setiap harinya, seperti kelas Aerobic, Cardio Dance, Powerflex, The Drill, X-Fight, X-Ride, Yoga, dan Zumba. Pilihan kelas Yoga dibagi menjadi dua ada Basic Yoga dan Hatha Yoga.

 

Selama nge-gym di OSBOND Gym aku dilatih oleh Professional Personal Trainer. Sebelum mulai latihan Personal Trainer akan menanyakan apakah tujuan aku olahraga, seperti agar badan sehat, menurunkan berat badan, atau mengencangkan area tubuh. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu seperti aku darah rendah dan GERD jangan lupa diinfokan kepada Personal Trainer ya, agar latihan yang diberikan sesuai dengan tujuan dan penyakit yang kita miliki.

Btw, untuk kamu yang mau cobain nge-gym GRATIS selama 3 hari di OSBOND Gym cabang mana pun, bisa banget nih caranya gampang banget. Kamu hanya perlu datang ke OSBOND Gym cabang mana saja lalu kasih kode:  OSBOND X CLOZETTE. Untuk informasi lebih lengkapnya kamu bisa hubungi 0817817058. Yuk dateng ke OSBOND Gym dan nge-gym bareng aku!

Jangan lupa untuk follow instagram @osbondgym dan @clozetteid untuk dapetin informasi menarik seputar kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yaa!

Thank you for reading and see you on my next post!

xx

Sheilla Utama 

Di awal tahun ini aku menghabiskan waktu menginap di Posto Dormire Hotel Jakarta 3 hari 2 malam. Lokasi hotel ini ada di daerah Grogol Jakarta Barat. Alhamdulillahnya daerah disini aman dari banjir, aksesnya pun untungnya aman dari banjir. Seperti yang kita tahu ya diawal tahun ini daerah Jabodetabek dilanda banjir. Semoga kita semua aman dan selalu dalam lindungan Tuhan ya.

Melanjutkan lokasi hotel ini, disekitar hotel banyak tempat makan dan mini market jadi gak perlu bingung kalau lapar atau butuh beli sesuatu. Untuk yang merasa bosan dengan Jakarta even mau pergi nongkrong pun males aku saranin untuk staycation dan salah satunya hotel ini.

Interior hotelnya unik banget, banyak spot instagramble dan salah satu fasilitas yang unik dan instagramable adalah The Hanging Transparent Pool. Jadi kolam renangnya tepat berada diatas area lobby hotel dengan lantai transparan alias kaca. Fyi, hotel ini masuk rekor muri yaitu hotel pertama di Indonesia yang memiliki kolam renang gantung transparan. Interiornya artsy banget dengan mengusung tema industrial dan vintage. Interiornya dominan kayu, dan ada ornamen unik yaitu tv, kamera, telfon, mesin tik yang serba jadul beserta penjelasan historynya. Di dalam lift pun menggunakan ornamen kayu daur ulang yang sudah ada sejak tahun 1930 dan 1940. Jadi yang aku baca Posto Dormire Hotel ini menggunakan ornamen bahan-bahan daur ulang dan antik.

 

Hotel ini memiliki 3 tipe kamar yaitu Superior, Suites, dan President Suites. Perbedaan Superior dan Suites/President Suites yang mencolok menurut aku adalah adanya bathtub dan ukuran kamar. Jadi untuk kamar Suites/President Suites ada bathtub didalam kamar tepat disebelah tempat tidur, jadi bisa chill manja gitu deh... sambil foto-foto untuk konten feed instagram. Kebetulan pas aku nginap dapatnya kamar Superior karena kamar Suitesnya full sampai aku tanggal aku check out. Padahal salah satu alasan mau coba menginap disini ya itu mau foto di bathtubnya hehehe. Interior dan ornamen kamarnya hampir sama yang aku lihat tetap dengan tema indsutrial dan vintage tentunya.

Read More: Instagramble Places in Bali

Menurutku untuk boutique hotel fasilitasnya cukup lengkap, yaitu ada cafe, rooftop skybar, kolam renang, gym, spa, meeting room. Mulai dari cafenya 3rd Place, menu makanan bervariasi dengan harga yang tergolong murah dibandingkan cafe hotel lainnya. Untuk dinner aku pesan Mac n Cheese dan Ice Lychee Tea total harganya 76K++ include tax. Areanya tepat didepan lobby hotel, tempatnya cozy dengan macam-macam ornamen unik. Salah satunya adalah ornamen pedal sepeda dibawah meja.

 

Tidak ketinggalan disini juga menyediakan Es Kopi Susu yang kekinian dengan harga terjangkau yaitu hanya 10K. Rasanya pun enak dengan size yang besar. Area untuk membeli kopi ini ada didepan pintu masuk hotel.

Kolam renang dengan lantai kaca transparan, viewnya kita bisa melihat area lobby hotel. Kedalaman kolam renangnya 1.2 m. Selain view lobby hotel, kita pun bisa melihat pemandangan gedung-gedung dan jalanan didepan hotel. Kalau kalian menginap disini kalian harus banget renang dan foto-foto di kolam renangnya. Jangan lupa juga untuk mengambil foto dari bawah (area lobby hotel) karena itu instragramable banget.

Area gym-nya tepat berada didepan kolam renang, memang tidak terlalu besar tapi menurutku cukup lah untuk hotel ini. Alat-alat gym yang ada juga lumayan lengkap seperti gambar dibawah ini.

 

Aku tidak mencoba fasilitas SPA disini karena memang aku pun merasa sedang tidak membutuhkan SPA. Untuk detail fasilitas SPA mungkin kalian bisa check website Posto Dormire Hotel langsung, begitu juga dengan fasilitas Meeting Room-nya ya.

Numinous Sky Bar, terletak dilantai paling atas hotel yaitu lantai 10. Tempatnya instagramable juga lho. Cuman sayang pas aku menginap disini sedang tutup jadi aku tidak sempat foto-foto disini, tapi kalau kalian penasaran bisa check di google atau instagram hotelnya.

Hampir sama dengan menu sarapan hotel-hotel lainnya ada menu indonesia dan western dan lumayan bervariasi. Hanya yang unik dan baru pertama kali aku temuin di hotel adalah, indomie. Jadi disediakan panci sudah ada air panasnya, dan kita akan seduh sendiri. Selain ada indomie ada nasi uduk juga, hanya kalau nasi uduk aku sebelumnya sudah pernah menemukan di hotel lainnya ya, jadi yang unik ini yaitu ada indomie hehe.

Berkisar 500K++ - 1,500K++ sudah termasuk sarapan, tetapi harga sesuai kebijakan hotel dan tergantung low, high atau peak season ya.

Sekian review untuk Posto Dormire Hotel. Aku pribadi merekomendasikan hotel ini untuk kalian yang ingin staycation atau pun kalian dari luar kota yang sedang berkunjung ke Jakarta. Yang mencari hotel unik, antik, dan artsy dan pastinya instagramable. Thank you for reading, for detail video and pict you can check it on my instagram @sheillautama.

Hollaaa! Dalam post ini aku bakal kasih informasi beberapa tempat instagramable di Bali yang lagi happening banget yang sempet aku kunjungin pas kemarin trip ke Bali bulan November, berikut list dan detailnya untuk masing-masing tempat:

-Penny Lane, Canggu

Tempat ini baru buka sekitar mid October. Aku suka interiornya, bener-bener instagramable tempatnya. Kalau kalian kesini jangan lupa foto di famous spotnya ya di tangga area belakangnya. Bukan cuma area luarnya yang instagramable tapi toiletnya pun instagramable abis. Untuk range harganya standar cafe resto di Bali sekitar 40K - 120K. Makan dan minum berdua kurang lebih habis 230K incl tax & service. Porsinya cukup buat aku dan taste good. Aku gak foto makanannya btw hehe.

 

-Cafe del Mar, Canggu

Tempat kedua yang aku datengin yaitu another hype place in Bali these months, Cafe del Mar. Yup the famous beach club from Ibiza udah ada di Bali. Cafe del Mar ini baru soft opening di bulan September dan dari yang aku dengan baru akan grand opening di awal 2020. Aku datang kesana sekitar jam 5 sore sambil mau rasain sunset dihari pertama, karena lokasinya strategis untuk liat sunset di Bali. Anyway lokasinya pas banget disebelah La Laguna. Ada dua pilihan tempat yang bisa kalian pilih di Cafe del Mar yaitu beach club dan restaurant. Kalau mau santai-santai di beach club ada pilihan daybed dengan harga 500K++ untuk 2 orang (minusnya gak ada payungnya) tapi sini viewnya bagus banget untuk liat sunset, kalau mau daybed dekat pool sekitar 2,000K++ untuk max. 6 orang. Sedangkan di restaurant tidak ada minimum chargenya tapi max. 2 jam. Awalnya aku mau santai-santai di day bed tapi setelah sampai kok ya panas bangeeeet silaunya minta ampun aku gak sanggup karena tujuan aku pun bukan mau tanning ya jadinya aku minta pindah ke restaurant aja cari yang lumayan adem. Kalau kalian duduk di resto dan mau renang bisa, kalian hanya harus sewa handuk dengan biaya 50k/pc. Disini aku order mocktail buat berdua habis sekitar 190K++.

-Milu by Nook, Canggu

Pasti kalian semua udah tau tempat ini dan ada yang udah pernah datengin. Kalau kalian mau cari view selain pantai ya kalian bisa kesini, viewnya sawah-sawah gitu. Adem, tenang, chill, you name it deh. Bakal betah berlama-lama disini sambil foto-foto, banyak spot yang instagramable disini. Aku order dessert red velvet cake dan health booster alkalizer habis gak sampai 100K.

-Mrs. Sippy, Seminyak

Ini udah ketiga kali aku kesini, aku suka vibes disini pas banget buat kalian yang mau chill di pool atau mau pacu adrenalin bisa banget disini, karena disini kalian bisa cobain lompat ke pool dari ketinggian 3m dan 5m. I wanna make a confession, jadi pas terakhir kesini aku udah niat kalau aku balik ke Mrs Sippy lagi aku bakal cobain jump into the pool dari ketinggian 5m, tapi... pas kemarin aku kesana kok ya rame banget, jadi jiper gitu hehe. Padahal tujuan lain aku kesini selain chill itu ya pengen rasain lompatnya itu. Pool disini luasnya kurang lebih 800 m2, di pool untuk lompat itu airnya asin btw jadi rasanya kayak air laut. Harga masuk ke Mrs Sippy yaitu 100K/orang diluar makanan dan minuman. Range harga menunya sama kayak beach club atau restaurant lainnya di Bali ya. Kalian bisa pilih mau bersantai ria di daybed atau di table restaurant biasa. Untuk daybed harganya itu kisaran 600K - 1,500K. Kalau diperhatiin WNA yang kesini kebanyakan dari Australia, mungkin karena Mrs Sippy ini pun awalnya ada di Australia ya dan buka cabangnya di Bali. Disini kalian tetap bakal ngerasa kayak di lagi pantai kok, karena banyak pohon kelapa dan sawit, pinggiran kolam renangnya pun pasir putih. Setiap harinya akan ada DJ yang perform untuk nemenin waktu kalian. Oh ya kemarin aku bawa mobil kesini dan untuk parkirnya dikenakan Vallet ya tapi bayarnya boleh seikhlas kalian mau bayar berapa.

-Palmilla Bali, Ungasan

Satu lagi beach club yang baru di Bali, terletak di daerah Ungasan tepatnya dalam area Pantai Melasti. Sebelum masuk ke area Pantai Melasti kalian dikenakan biaya masuk yaitu 8K/orang dewasa dan kendaraan 5K/mobil. Masuk ke dalam Palmila dari area pantai ya, karena sampai pas aku kesana November kemarin masih ada pembangunan untuk area VIP, jadi akses masuknya dari area pantai. Seperti umumnya beach club, banyak daybeds sini yang bisa kalian pilih atau kalau mau yang adem dan rindang bisa di area bar dengan tempat duduk unik yaitu ayunan. Informasi yang aku dapat untuk sementara belum ada minimum charge untuk daybed, tapi kalau sudah grand opening akan dikenakan minimum charge tapi belum tau detailnya berapa. Viewnya disini aduh bagus banget, pool berwarna putih biru dan hamparan pantai dengan gradasi warna biru muda dan tua dan pasir putih. Selain itu view dibelakang Palmilla yaitu cliff dan diatasnya banyak orang-orang yang sedang paragliding. Aku pilih duduk di daybed tepat depan pool. Range harga makanannya termasuk standard beach club di Bali, aku order Pizza endulita rasanya dan sizenya besaaaar banget buat aku. Aku order pizza, mineral water 1L, fresh coconut, dan mojito habis sekitar 350K++. Kalian bisa pilih mau chill di pool, daybeds, ayunan area bar, atau mau main di pantai, since ini bukan private beach jadi ya emang pantainya rame.

-Ulu Cliffhouse, Uluwatu

Tempatnya diatas tebing dengan view hamparan laut biru. Tidak ada fee entrance untuk masuk ke Ulu Cliffhouse ya. Ada 2 area disini yaitu Cliff Bar dan Ocean Desk, Cliff Bar tidak ada minimum charga, sedangkan Ocean Desk minimum 150K/orang. Aku pilih duduk di Cliff Bar aja, karena lebih enak buat foto-foto gak cape turun kebawah hehe, oh ya Ocean Desk itu areanya dibawah Cliff Bar. Pas aku kesana lagi lumayan sepi, hanya ada beberapa daybeds yang terisi. Aku order mocktail habis kurang lebih 110K++. Kalian bisa juga renang di poolnya, tapi kemarin aku lupa tanya biayanya berapa.

-Tropicola, Seminyak

Ini tempat yang udah banyak kalian tau pastinya, areanya tepat di depan Pantai Batu Belig. Tidak ada fee entrance di Tropicola, tetapi untuk duduk di table atau daybeds ada minimum charge. Kemarin informasinya untuk 1 orang harus pesan 1 main dan 1 beverages, kalau ditotal sekitar 200K/orang, kalau di bar tidak ada minimum charge. Kalau kalian mau di daybeds diwajibkan renang ya anyway. Banyak banget spot instagramable disini. Saran aku kalau mau kesini pakai baju warna cerah ya biar fotonya makin instagramable hehe.

-La Joya Biu Biu, Jimbaran

Udah lama banget mau kesini akhirnya kesampean sekarang. Tidak ada fee entrance ya untuk ke restaurantnya, kalau mau renang dikenakan charge 150K/orang, plus kalau mau pakai fasilitas jacuzzi dikenakan biaya 100K/30 mins. Aku padahal pengen banget renang tapi lupa banget bawa swimsuit jadinya aku cuman makan disini sambil nikmatin pemandangannya. La Joya Biu Biu ini ada diatas tebing, jadi pemandangannya hamparan laut dan langit biru yang super breathtaking banget. Area pool dan restaurant ada ditepi tebing, jadi kita lewatin cottage-cottagenya dulu. Tenang, itu yang aku rasain ketika aku masuk kesini. Aku duduk aku tepat depan jacuzzi dan dengan pemandangan ciamikkkk aduh ya Tuhan rasanya mau disini aja gak mau balik ke Jakarta deh asli. Rasanya kalau ke Bali lagi aku kepengen nginep disini, karena baca review cottagenya pun nyaman banget. Disini pas banget buat santai dan relax, baca buku, minum fresh coconut, sambil diiringi suara deburan ombak yang menghatam batu karang. Aku order nasi goreng (porsinya lumayan banyak dan enak bangeeeet, ada sate cumi, ikan, dan udang itu fresh banget), fresh coconut, watermelon juice habis sekitar 270K++.