Dulu mungkin kita hanya tahu toner berfungsi untuk mengangkat kotoran dan menyegarkan wajah, dan sebutan namanya pun hanya "toner". Namun sekarang sudah berbeda, saat ini jenis toner sudah beragam dan fungsinya pun tidak hanya sekedar untuk mengangkat kotoran dan juga menyegarkan kulit wajah. Tentunya dengan sekian banyak jenis toner, maka pemilihan toner yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing ya, untuk menghindari iritasi atau reaksi negatif lainnya.

Jadi jenis toner ada apa saja sih? Fungsi masing-masing toner juga apa saja? Nah, dibawah ini beberapa jenis toner beserta fungsinya:

Exfoliating toner memiliki kandungan acid yang berfungsi untuk mengatasi dan mengangkat sel-sel kulit mati. Kandungan yang terdapat dalam exfoliating toner seperti BHA (Beta Hydroxy Acid), AHA (Alpha Hydroxy Acid), dan PHA (Polyhydroxy Acid). Dikarenakan mengandung kandungan aktif, lebih baik penggunaan exfoliating toner digunakan 2 - 3 kali seminggu.

Bagi pemilik kulit berminyak dan acne prone dapat menggunakan exfoliating toner yang mengandung BHA. Untuk pemilik kulit kering dapat menggunakan exfoliating toner dengan kandungan AHA. Sedangkan untuk kulit normal atau cenderung sensitif dapat menggunakan exfoliating toner dengan kandungan PHA, karena PHA dikenal lebih mild / lembut dikulit dibandingkan BHA / AHA.

Jenis hydrating toner berfungsi untuk menghidrasi kulit dan memberikan kelembaban pada kulit. Kandungan dalam hydrating toner biasanya hyaluronic acid, aloe vera, dan chamomile. Penggunaan hydrating toner bisa dituangkan lalu ditepuk-tepuk menggunakan tangan agar toner dapat terserap dengan baik, namun ada juga yang packagingnya menggunakan spray, bisa disesuaikan dan mengikuti aturan pakai yang tertera pada produk.

Fungsi dari balancing toner yaitu menyeimbangkan pH kulit wajah dan juga membantu mempersiapkan kulit dalam penyerapan product skincare selanjutnya. Jika kondisi pH kulit tidak seimbang, maka dapat membuat penyerapan skincare yang kita gunakan selanjutnya kurang maksimal. Kebanyakan toner lain pun memiliki fungsi untuk balancing / menyeimbangkan pH kulit, namun tidak semaksimal hasilnya dengan balancing toner. 

Clarifying toner memiliki fungsi untuk membersihkan sekaligus menyegarkan kulit wajah. Formula dari clarifying toner dirancang untuk membersihkan dan mengecilkan tampilan pori-pori,  mengangkat sebum, dan menyegarkan kulit wajah. Kandungannya pun hampir sama seperti exfoliating toner yaitu AHA / BHA hanya persentasenya lebih sedikit. Clarifying toner biasanya diperuntukan untuk jenis kulit berminyak.

Dari penjelasan diatas dapat dilihat kalau toner tidak hanya dapat menyegarkan wajah, justru cukup berperan dalam membersihkan wajah, menyeimbangkan pH kulit, dan mempersiapkan kulit dalam penyerapan skincare product selanjutnya yang akan digunakan.

Jadi jangan sampai kalian skip menggunakan toner yaa. 

xx

Sheilla Utama